Senin, 02 Juni 2014

Kesenian Jakarta

Jakarta Memiliki beberapa kesenian yaitu :

Ondel-ondel
Ondel-ondel adalah bentuk pertunjukkan rakyat betawi yang sering ditampilkan dalam pesta-pesta rakyat. Nampaknya ondel-ondel memerankan leluhur atau nenek moyang yang senantiasa menjaga anak cucunya atau penduduk desa.
Ondel-ondel berupa boneka besar yang tingginya sekitar 2,5 meter dengan garis tengah 80cm, dibuat dari anyaman bambu yang disiapkan begitu rupa sehingga mudah dipikuldari dalamnya.bagian wajah berupa topeng atau kedok,dengan rambut kepala dibuat dari ijuk. Wajah ondel-ondel laki-laki biasanya dicat dengan warna merah, sedangkan yang perempuan warna putih.













Lenong
Lenong adalah kesenian teater tradisional atau sandiwara rakyat betawi yang dibawakan dalam dialek betawi yang berasal dari Jakarta. Kesenian tradisional ini diiringi musik gambang kromong. Lakon atau skenario lenong umumnya mengandung pesan moral, bahasa yang digunakan dalam lenong adalah bahasa melayu.



Tanjidor
Tanjidor adalah sebuah kesenian betawi yang berupa orkes. Kesenian ini sudah dimulai sejak abad ke-19 atas rintisan Augustjin Michiels atau lebih dikenal dengan nama Mayor Jantje didaerah Citeureup. Alat musik yang digunakan biasanya sama seperti orkes barisan.




Gambang Kromong
adalah sejenis orkes yang memadukan gamelan dengan alat-alat musik Tionghoa, Seperti sukong, tehyan dan kongahyan. Sebutan gambang kromong diambil dari nama dua buah alat perkusi, yaitu gambang dan kromong.
Orkes gambang kromong merupakan perpaduan yang serasi antara dua unsur pribumi dengan unsur Tionghoa. Secara fisik unsur Tionghoa tampak pada alat-alat musik gesek yaitu sukong, tehyan dan kongahyan.



Tari Topeng Betawi
adalah tarian tradisional khas masyarakat betawi. Gerakannya lincah dan riang, Biasanya tarian ini diiringi musik gambang kromong. Penarinya menggunakan topeng kayu.
Tari Topeng Betawi adalah pertunjukkan gabungan antara seni drama, tarian dan nyanyian. Mirip dengan pertunjukkan teater, Tari topeng betawi dulu sering dipertunjukkan secara keliling, terutama bila ada acara yang dianggap cukup penting seperti acara pernikahan atau khitanan.

Sabtu, 19 April 2014

Mural art

      
          Mural adalah cara menggambar atau melukis di atas media dinding, tembok atau permukaan luas yang bersifat permanen lainnya.
Berbeda dengan grafiti yang lebih menekankan hanya pada isi tulisan dan kebanyakan dibuat dengan cat semprot maka mural tidak demikian, mural lebih bebas dan dapat menggunakan media cat tembok atau cat kayu bahkan cat atau pewarna apapun juga seperti kapur tulis atau alat lain yang dapat menghasilkan gambar.

          Kini Mural telah menjadi media alternatif bagi para seniman yang ingin menyalurkan aspirasi langsung pada masyarakat. Mural yang terkadang tidak selalu menggambarkan keindahan namun, lebih kepada penggambaran keadaan sosial yang bergejolak dimasyarakat.

Di indonesia, karya rupa dalam bentuk Mural memang tidak sepopuler lukisan, patung, atau grafis dan jarang disinggung dalam diskursus seni rupa. Bukannya tidak ada, secara aporadis, dalam berbagai bentuknya, karya mural ditemukan di berbagai daerah, bahkan sejak masa revolusi kemerdekaan. Namun baru-baru ini saja, mulai tahun 2000-an, mural banyak disebut-sebut media dan publik seni rupa, meskipun terbatas di kota-kota yang sudah lama marak dengan kegiatan seni rupa seperti Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta. Pada tahun itu, diketiga kota tersebut kaki-kaki jembatan layang dan dinding-dinding ruang publik diserbu Mural.
Kini mural  telah menjadi media ekspresi alternatif bagi para seniman yang ingin menyalurkan aspirasi langsung pada masyarakat. Mural yang terkadang tidak melulu menggambarkan keindahan namun lebih kepada penggambaran keadaan sosial yang bergejolak di masyarakat. - See more at: http://dinsnusantara.blogspot.com/2013/10/mural-definisi-dan-perkembangannya.html#sthash.kkU5D4JU.dpuf

Definisi Mural

  • Mural berasal dari kata ‘murus’, kata dari Bahasa Latin yang memiliki arti dinding.Dalam pengertian kontemporer, mural adalah lukisan berukuran besar yang dibuat pada dinding (interior ataupun eksterior), langit-langit, atau bidang datar lainnya.
  • Mural menurut Susanto (2002:76) memberikan definisi sebagai lukisan besar yang dibuat untuk mendukung ruang arsitektur. Definisi tersebut bila diterjemahkan lebih lanjut, maka mural sebenarnya tidak bisa dilepaskan dari bangunan dalam hal ini dinding. Dinding dipandang tidak hanya sebagai pembatas ruang maupun sekedar unsur yang harus ada dalam bangunan rumah atau gedung, namun dinding juga dipandang sebagai medium untuk memperindah ruangan. Kesan melengkapi arsitektur bisa dilihat pada bangunan gereja Katolik yang bercorak Barok yang melukis atap gereja yang biasanya berupa kubah dengan lukisan awan dan cerita di Alkitab.
  • Mural adalah cara menggambar atau melukis di atas media dinding, tembok atau permukaan luas yang bersifat permanen lainnya.
- See more at: http://dinsnusantara.blogspot.com/2013/10/mural-definisi-dan-perkembangannya.html#sthash.kkU5D4JU.dpuf

Mural at Djogjakarta



 3D Street Murals












Treasure trove: An Egyptian Style mural adorns a wall in Los Gatos California 












3D Street mural for International street painting fest, Sarasota Florida









Amazing 3D Wall Murals Eric Alan Grohe's

Definisi Mural

  • Mural berasal dari kata ‘murus’, kata dari Bahasa Latin yang memiliki arti dinding.Dalam pengertian kontemporer, mural adalah lukisan berukuran besar yang dibuat pada dinding (interior ataupun eksterior), langit-langit, atau bidang datar lainnya.
  • Mural menurut Susanto (2002:76) memberikan definisi sebagai lukisan besar yang dibuat untuk mendukung ruang arsitektur. Definisi tersebut bila diterjemahkan lebih lanjut, maka mural sebenarnya tidak bisa dilepaskan dari bangunan dalam hal ini dinding. Dinding dipandang tidak hanya sebagai pembatas ruang maupun sekedar unsur yang harus ada dalam bangunan rumah atau gedung, namun dinding juga dipandang sebagai medium untuk memperindah ruangan. Kesan melengkapi arsitektur bisa dilihat pada bangunan gereja Katolik yang bercorak Barok yang melukis atap gereja yang biasanya berupa kubah dengan lukisan awan dan cerita di Alkitab.
  • Mural adalah cara menggambar atau melukis di atas media dinding, tembok atau permukaan luas yang bersifat permanen lainnya.
- See more at: http://dinsnusantara.blogspot.com/2013/10/mural-definisi-dan-perkembangannya.html#sthash.kkU5D4JU.dpuf

Definisi Mural

  • Mural berasal dari kata ‘murus’, kata dari Bahasa Latin yang memiliki arti dinding.Dalam pengertian kontemporer, mural adalah lukisan berukuran besar yang dibuat pada dinding (interior ataupun eksterior), langit-langit, atau bidang datar lainnya.
  • Mural menurut Susanto (2002:76) memberikan definisi sebagai lukisan besar yang dibuat untuk mendukung ruang arsitektur. Definisi tersebut bila diterjemahkan lebih lanjut, maka mural sebenarnya tidak bisa dilepaskan dari bangunan dalam hal ini dinding. Dinding dipandang tidak hanya sebagai pembatas ruang maupun sekedar unsur yang harus ada dalam bangunan rumah atau gedung, namun dinding juga dipandang sebagai medium untuk memperindah ruangan. Kesan melengkapi arsitektur bisa dilihat pada bangunan gereja Katolik yang bercorak Barok yang melukis atap gereja yang biasanya berupa kubah dengan lukisan awan dan cerita di Alkitab.
  • Mural adalah cara menggambar atau melukis di atas media dinding, tembok atau permukaan luas yang bersifat permanen lainnya.
- See more at: http://dinsnusantara.blogspot.com/2013/10/mural-definisi-dan-perkembangannya.html#sthash.kkU5D4JU.dpuf